Pengalaman Tes dan Interview di Indomaret

Assalamu'alaikum..
Halo semuanya. Di sini saya akan memberitahukan kepada kalian mengenai pengalaman saya sendiri tentang Walk in Interview di Indomaret.

Awal mula saya mengetahui adanya lowongan pekerjaan di Indomaret itu dari grup Whatsapp yang berisikan lowongan-lowongan pekerjaan. Baik itu pabrik, pelayan restoran, kafe, minimarket, dan lain sebagainya. Saya sebetulnya sedari lulus SMA sudah berniat untuk bekerja di minimarket seperti Indomaret ini. Dan alhamdulillahnya ada lowongan. Tanpa pikir panjang, saya dan salah satu teman saya yang saya kenal lewat grup Whatsapp itu langsung tancap gas mempersiapkan segala berkas persyaratan yang harus dipenuhi.

Adapun persyaratannya antara lain:
1. Surat Lamaran Kerja
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Foto berwarna ukuran 4x6 1 lembar
4. Foto copy KTP
5. Foto copy Kartu Kuning (Kartu Tanda Pencari Kerja)
6. Surat Keterangan Kesehatan
7. Foto copy Ijazah
8. Foto copy SKHUN
9. Foto copy KK
10. Foto copy SKCK

Setelah saya mengumpulkan setiap persyaratan tersebut, saya berangkat ke Indomaret pada tempat dan tanggal yang telah ditentukan. Saya tiba di Indomaret pukul 7 lebih. Di sana saya bertemu dengan teman saya yang baru saya kenal lewat WA itu. Kami mengobrol tentang masalah prosedur pekerjaan. Saat saya datang pun, sudah ada cukup banyak orang yang hendak melamar dengan memakai baju putih dan celana hitam seperti yang saya kenakan. Setelah berbincang dan mengobrol cukup lama, akhirnya tepat pada pukul 8 pagi HRD Indomaret memanggil para pelamar untuk masuk. Kami masuk ke gudang Indomaret, lalu kami disuruh untuk membariskan diri. Oh ya, saat itu jumlah kami kira kira 30 orang lebih.

Setelah berbaris cukup rapi, HRD tersebut (Pak Irfan) menyuruh kami untuk mengumpulkan berkas-berkas persyaratan untuk melamar kerja. Kami langsung dipanggil satu per satu untuk memperkenalkan diri masing-masing.

Adapun hal-hal yang harus diperkenalkan yaitu:
1. Nama Lengkap
2. Tempat dan Tanggal Lahir
3. Status
4. Pendidikan
5. Jurusan
6. Pengalaman kerja

Setelah kami selesai memperkenalkan diri, kami disuruh mengisi No Absen, Nama, dan Tempat tanggal lahir di sebuah kertas untuk Pak Irfan data.

Selanjutnya, Pak Irfan menyuruh kami duduk (di lantai). Beliau menjelaskan mengenai PT. Indomarco, Indomaret. Beliau juga menyebutkan prosedur bekerja di indomaret.

Setiap karyawan bekerja shif, shif satu dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore, sedang shif dua dari jam 4 sore sampai jam 10 malam. Setiap sebelum bekerja tentunya para karyawan harus membereskan apapun terlebih dahulu sebelum melayani pembeli. seperti merapikan produk, membersihkan lantai, kaca, menghidupkan komputer, menyetel musik, dan lain sebagainya. Karna itu setiap karyawan harus sudah berada di Indomaret sebelum jam 7 pagi.

Jikalau para pelamar berhasil lolos dan diterima di Indomaret, mereka harus menjalani training terlebih dahulu. Adapun training untuk laki-laki 9 hari dan untuk perempuan 11 hari. Contoh training yang akan kami jalankan yaitu cara berbicara yang baik kepada pembeli, menawarkan produk, mengepel lantai, bermakeup bagi para wanita, dan lain sebagainya.

Nah, sekarang masalah kontrak kerja. Menjadi pekerja di Indomaret ada dua pilihan. Menandatangani kontrak atau tidak. Jika tidak, maka karyawan akan digaji per hari. Namun, konsekuensinya, karna tak terikat kontrak, perusahaan jadi dapat mengeluarkan karyawan tersebut jika sudah tidak dibutuhkan lagi. Beda halnya dengan karyawan yang telah terikat kontrak. Jika karyawan telah menandatangani kontrak, namun sebelum kontraknya habis karyawan tersebut malah ingin keluar dari Indomaret, maka ia harus membayar denda setara dengan banyaknya gaji dari lamanya sisa kontrak yang masih ada. Hal ini juga berlaku bagi Indomaret itu sendiri. Jika karyawan masih terikat kontrak, namun pihak Indomaret mengeluarkan karyawan dengan tanpa alasan yang dapat membuat karyawan dikeluarkan (Misal berbuat kriminal), maka pihak Indomaretlah yang harus membayar denda kepada karyawan tersebut.

Beliau juga menyebutkan pahitnya bekerja di indomaret. Seperti harus tetap masuk pada saat hari libur, misal tanggal merah dan hari besar Nasional.

Setelah Pak Irfan menjelasakan dengan panjang lebar. Tibalah saatnya untuk sesi Tes Psikotes.

Di tes Psikotes ini kami diberi 6 jenis soal Psikotes.
-Jenis pertama menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan waktu yang amat terbatas. Yakni 10 menit untuk 50 soal. (Di bagian ini saya cukup keteteran)
-Jenis kedua yaitu soal cerita matematika 20 soal hanya 10 menit.
-Jenis ketiga Aritmatika sederhana 20 soal.
-Jenis keempat yaitu mengenai 4 macam gambar lalu pilih 1 gambar kelanjutannya. (Saya lupa namanya)
-Jenis kelima melihat persamman atau perbedaan antara dua hal. Dikerjakan hanya 1 menit dengan banyaknya 20 soal. (huft)
-Jenis keenam mohon maaf saya lupa. (hehe)

Setelah itu, kami disuruh menunggu sekitar 20 menit untuk Pak Irfan memeriksa hasil dari tes kami.

20 menit berlalu. Kami telah berada di ruangan tempat kami tes. Dengan berdebarnya, Pak Irfan mengumumkan bahwa hanya 30% yang memiliki nilai lebih dari standar. Yaitu sekitar 10 orang lebih. Beliau memanggil nama demi nama kami satu per satu. Nama sayapun disebut. Dengan perasaan takut dan campur aduk, beliau mengumumkan kalau nama-nama yang disebutkan tadi adalah nama-nama yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya.
Alhamdulillah, ada sekitar 13 orang yang berhasil lolos, dan saya salah satunya.

Tahap selanjutnya yaitu mengisi formulir. Seperti biodata, data keluarga, hobi, riwayat kesehatan, kegiatan yang pernah dijalani (Misal organisasi di sekolah), ukuran pakaian, dan lain sebagainya.

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12 siang. Kami disuruh beristirahat dulu 1 jam untuk menjalani sesi selanjutnya, yaitu sesi wawancara.

Sesi wawancara pun tiba. Kami diwawancarai satu per satu. Kami menunggu di luar ruangan. Wawancara tersebut anehnya cukup lama. Tak seperti biasanya. Tibalah bagian saya untuk diwawancara. Sebagian besar isi wawancara tersebut yaitu mengenai pertanyaan yang ditanyakan di formulir yang telah kami isi sebelumnya. Hanya saja memang ada satu dua pertanyaan lain. Kami juga dites mata. Apakah berpenglihatan normal atau tidak.

Setelah itu kami disuruh membaca setiap prosedur dalam bekerja di Indomaret. Jika setuju, maka tanda tangan. Dan saat itu saya memilih setuju.

Setelah wawancara selesai, beliau akan menghubungi kami dalam waktu kurang dari 2 minggu. Jika dalam waktu kurang dari 2 minggu kami dihubungi oleh pihak Indomaret, maka kami lulus dan langsung menikuti training. Namun jika tidak, itu berarti bukan rezeki, dan pasti Allah sudah tau dan mempersiapkan pekerjaan atau hal yang jauh lebih baik untuk kami. Aamiin...

Itulah pengalaman singkat saya dalam Walk in Interview di Indomaret. Jikalau saya diterima, Insya Allah saya akan membagikan pengalaman saya kepada kalian tentang Pengalaman Kerja di Indomaret. Mohon dukungannya..